MAKASSAR | Sejumlah Masyarakat Mengatasnamakan Diri ALIANSI MASYARAKAT DAN MAHASISWA PEDULI HAM SUL-SEL mendatangi kantor Kepolisian Polda Sulsel Dan kantor DPRD provinsi Sulsel Kedatangan yang ke dua kalinya di kantor Polda sulsel dengan kasus yang sama dengan membawa tuntutan Menuntut kapolda sul-sel, Selasa (14/6/2022) segera menetapkan tersangka 2x 24 jam. Meminta transparansi hasil autopsi Meminta segera kapolda copot kabid propam polda sulsel karna diduga diniai tidak mampu menjalankan tugasnya.
Meminta segera kapolda copot kapolres dan kasat narkoba porestabes kota makassar karna lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan sehingga mengakibatkan terjadinya kasus ini dan dapat mencederai nama baik institusi polri.
Puluhan massa aksi berorasi secara bergantian menyampaikan aspirasi sebelum di terima oleh pihak polda sulsel.pada saat audience perwakilan massa aksi meminta segera mungkin menetapkan tersangka oknum-oknum yang terlibat melakukan penganiayaan sampai mengakibatkan korban meninggal."ungkap jendral lapangan"
Perwakilan Polda Sulsel menggungkapkan akan segera menetapkan tersangka sesuai hasil dri penyelidikan dan kemudian mereka juga akan melakukan rekonstruksi pada hari Kamis pada tgl 16 Juni 2022 dan pihak Polda Sulsel menyatan sikap bahwa akan menyelesaikan kasus ini sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tanpa berpandang bulu.
Dan beberapa menit kemudian setelah audience massa aksi meninggal kan Polda Sulsel dan bergeser menuju titik aksi yang ke dua DPRD provinsi Sulsel.
Puluhan massa aksi bergantian menyampaikan aspirasi di depan kantor DPRD provinsi Sulsel dengan tuntutan
Meminta DPRD provinsi sul-sel segera melakukan pengawalan terhadap dugaan kasus penganiayaan sehingga mengakibatkan saudara ARFANDI ARDIANSYAH meninggal dunia yang di duga di lakukan oknum polrestabes kota makassar.
Meminta DPRD provinsi sul-sel melakukan pengawasan terhadap kinerja kapolrestabes kota makassar dan kapollda sul-sel.
Meminta DPRD provinsi sul-sel mendesak kapolda sul-sel untuk menyelesaikan kasus perkara penganiayaan yang di alami oleh saudara ARFANDI ARDIANSYAH.
Berselang beberapa waktu kami di temui oleh perwakilan ketua DPRD provinsi Sulsel dan mereka menerima aspirasi dan akan di tindak lanjuti setelah di lakukan rapat bersama pimpinan DPRD provinsi Sulsel.
Dan mereka juga telah menyatakan sikap kepada massa aksi bahwa kami di DPRD tidak akan tinggal diam terkait kasus ini, percayakan kepada kami akan mengawal kasus ini ungkap "perwakilan DPRD provinsi Sulsel" dan kami pula akan membawa aspirasi ini akan kami bawa sampai ke DPR RI sehingga dapat di teruskan ke mabes polri dan Komnas HAM.
Berselang beberapa menit kemudian sebelum massa aksi membubarkan diri,dia menyampaikan akan kembali melakukan aksi unjuk rasa jika kasus ini tidak di tuntaskan sesegera mungkin.ungkap jenral lapangan andi Angriawan
IRSAN HB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar