Kiwirok | Dalam rangka mewujudkan Distrik Kiwirok yang aman dan damai, Danramil beserta Babinsa Koramil 1715-02/Kiwirok Kodim 1715 Yahukimo berkunjung ke Kampung Apom, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Sabtu (15/01).
Kampung Apom Adalah salah satu kampung yang berada di wilayah Distrik Kiwirok yang berjarak ±5 km dari Ibukota Distrik Kiwirok. Untuk mencapai kampung tersebut, para Babinsa harus melalui medan yang cukup berat.
Sesampainya di Kampung Apom, Para Babinsa disambut hangat oleh masyarakat, dimana mereka masih dihantui rasa ketakutan dan trauma paska kontak tembak aparat TNI dan KST pada tahun 2021 lalu.
"Selamat Berjumpa kembali Bapak - bapak dan ibu - ibu serta anak - anak sekalian, sudah setahun lebih kita tidak bertemu pasca gangguan keamanan di wilayah kita Kiwirok. Kami anggota Koramil mewakili pimpinan Bapak Pangdam XVII Cenderawasih, Bapak Danrem 172/PWY, Bapak Dandim 1715/Yahukimo menyampaikan salam hormat kepada masyarakat sekalian," kata Plt Danramil Kiwirok Serka Lukas Sosomar dalam pertemuannya dengan masyarakat Kampung Apom.
Pihaknya menyampaikan bahwa Distrik Kiwirok sudah aman, masyarakat bisa kembali beraktifitas normal dikampung ini seperti sediakala.
"Silahkan kembali berkebun, Beternak dan lain-lainnya. Jangan lagi ada rasa takut kepada Kelompok KST, karena Distrik Kiwirok sudah diamankan Aparat TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kab. Pegunungan Bintang," imbuhnya.
"Sampaikan kepada saudara - saudara kita yang ada di distrik - distrik lain, yang ada didesa - desa lain, yang ada di balik gunung - gunung bahwa Kiwirok sudah aman, jangan takut lagi, mari kembali ke kampung, kita bangun kembali Distrik kita tercinta Kiwirok demi masa depan anak cucu kita," tambahnya.
Mewakili masyarakat Kepala Kampung Apom, Domi Hiktaop menyampaikan terima kasih banyak kepada anggota Koramil Kiwirok yang sudah berusaha datang ke Kampung Apom untuk melihat kondisi masyarakat secara langsung.
"Kampung Apom adalah Kampung halaman Bapak Bupati Pegunungan Bintang Bapak Spey Bidana. Kami semua ini NKRI harga mati. Banyak masyarakat yang pergi menyelamatkan diri dan keluarganya pasca baku tembak tahun kemarin. Kami mau kembali ke distrik ini tetapi masih trauma. Tapi saat ini kami baru yakin aman dan damai berkat TNI-Polri dan Pemda Kab. Pegunungan Bintang. Untuk itu kami ucapankan terima kasih banyak," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool, S.sos., saat dihubungi menyampaikan bahwa personel Babinsa di Kiwirok memang sangat terbatas namun dengan adanya Babinsa saat ini diharapkan dapat berdampak positif untuk membantu masyarakat dalam memulihkan Distrik Kiwirok seperti sediakala. Termasuk mendorong masyarakat agar roda perekonomian di kampung ini dapat berjalan kembali.
"Para Babinsa akan memberikan bantuan membuka lahan bercocok tanam, terkait dengan lahan - lahan yang masih tidur atau masih kosong atau lahan - lahan yang kemarin sudah pernah digarap namun perlu dibersihkan kembali setelah lama ditinggalkan," tuturnya.
"harapannya dengan kehadiran para babinsa ini pekerjaan - pekerjaan yang harusnya di kerjakan berhari - hari bisa lebih cepat selesai," harap Dandim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar